CARA MEMULIAKAN ALLAH!
MEMULIAKAN ALLAH
“Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.”
(Amsal 14:31)
Preferential option for the poor (Keberpihakan kepada kaum miskin) merupakan konsep yang muncul saat Konfrensi Para Uskup Amerika Latin di Medellin tahun 1968. Pada masa itu terjadi kesenjangan sosial-ekonomi yang cukup besar antara pemilik modal dan kaum buruh. Amerika Latin terlalu mengandalkan negera-negara maju guna menyokong perekonomian mereka. Namun bukannya membaik namun hutang dimana-mana. Lalu muncul lah beberapa tokoh salah satunya ialah Gustavo Gutie’rrez, beliau memikirkan cara untuk mengubah keadaan yaitu dengan semangat Injil atau disebut dengan Theologi pembebasan.
Pelayanan kaum miskin dan lemah seharusnya merupakan jantung dari pelayanan Gereja. Gereja harus paham bahwa memuliakan dan menghormati Allah tidak hanya sebatas bernyanyi dan berdoa, namun lebih dari pada itu Allah menginginkan agar kehidupan ibadah umatnya terwujud untuk melayani sesama. Kitab Amsal menasehati agar setiap umat paham betul apa sebenarnya kemauan Allah dalam gereja, yaitu tidak menindas orang lemah dan menaruh belas kasihan kepada orang miskin. Dan nasihat ini berulang kali Yesus tekankan ketika mengajar murid dan pengikut-Nya (Mat 10:42, dan Mat 5:5).
Mungkin kita adalah orang yang rajin beribadah dan berdoa, hal itu memang sangat baik namun lebih dari pada itu kita harus memulikan dan menghormati Tuhan, kita di minta agar membela yang lemah dan mengasihi orang-orang miskin. Perbuatan sekecil apapun yang kita lakukan bagi mereka adalah sesuatu yang sangat besar bagi Allah, karena Yesus pernah berkata “Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.” Muliakanlah Allah dan hormati Dia dengan membela orang lemah dan mengasihi orang miskin. (J. Htb)
Lagu KJ. No. 384:1+4
DOA: Allah surgawi, aku memuliakan-Mu dengan cara mengasihi sesamaku. Amin.
Kata-kata Bijak:
Adalah Perkataan kosong jika kita memuliakan Tuhan namun kita tidak perduli kepada sesama.
Komentar
Posting Komentar